TAKALAR-Masyarakat Kesehatan Makassar atau dikenal dengan Komunitas Mahasiswa Kesehatan Interprofessional (INHESTY) menggelar acara Kampung Sehat yang berlokasi di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, pada 16-18 September 2022.
Desa Sehat merupakan program kerja tahunan dengan rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat di daerah yang kurang mendapat perhatian dalam hal pelayanan kesehatan dari pemerintah. Kegiatan ini mengusung tema
“Desa Mandiri, Desa Bakti Pada Negeri” yang bertujuan sebagai gerakan revolusioner dalam mengembangkan sikap peduli kesehatan di masyarakat.
Kegiatan ini melibatkan beberapa sponsor antara lain Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) dan Sahabat NTS Peduli. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan salah satu dokter yaitu dr. Muhammad Sadikin yang berpartisipasi langsung dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan masyarakat.
Ketua panitia Rahmat Ardiansyah Arlan mengungkapkan sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Desa Punaga serta beberapa perangkat desa dan tokoh desa.
“Sasarannya pasti masyarakat Desa Punaga karena target kita memang dari Desa Punaga, dan juga yang terlibat kita kerjasama dengan perangkat desa dan juga tokoh-tokoh desa di Desa Punaga”, ujarnya.
Ia juga berharap agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatannya.
“Agar masyarakat Desa Punaga lebih peduli dengan kesehatannya, karena dengan menjaga kesehatannya, masyarakat Desa Punaga bisa lebih produktif”, tambahnya.
Senada dengan itu, M. Syarifuddin Daeng Sore selaku Kepala Desa Punaga menyampaikan apresiasinya kepada Masyarakat Kesehatan Makassar yang telah memilih Desa Punaga sebagai desa konstruksi.
“Sebagai pemerintah yang mewakili masyarakat kami, saya ingin mengucapkan terima kasih atas terpilihnya desa kami sebagai desa konstruksi, kegiatan ini juga sangat diapresiasi karena hal terpenting yang harus diperhatikan dalam kelangsungan hidup manusia adalah kesehatan, jadi kesehatan kita semua perlu dijaga”, ujarnya.
Ia juga berharap masyarakat Desa Punaga dapat mengimplementasikan apa yang didapat dari penyuluhan yang telah dilakukan.
“Saya juga selaku kepala desa berpesan kepada seluruh warga kita yang hadir dalam penyuluhan yang dilakukan oleh masyarakat kesehatan agar dapat dilaksanakan atau dipraktekkan oleh warga kita, baik ibu hamil maupun orang lanjut usia yang sempat mendengarkan penyuluhan tersebut. itu”, harapnya